Jumat, 08 Juni 2012

mikir saja, kalau tidak ditindaklanjuti ya mubah,. +__+

capek, yasudah istirahat! gitu aja kok repot,.. jika istirahat tetap tidak menyembuhkan rasa capek, artinya ada yang salah,.. introspeksi diri lah coba,. dan dilarang keras untuk egois!! hidup itu berhubungan dengan banyak hal kan. dan egois itu hanya berlaku untuk orang yang ingin hidup sendiri.. jika kita berhubungan dengan banyak hal saja kita tetap merasa sendiri, berarti salahkan diri anda sendiri. karena banyak hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan. jika anda tidak melakukan apa-apa, ya itu hak anda, jika anda bosan, anda bisa mencari sesuatu yang baru, dan jika anda tidak bisa apa-apa, maka keluarga anda ada dibelakang anda. dan jika itu semua tidak berpengaruh, maka anda adalah gila.,. terimakasih,.

Selasa, 22 Mei 2012

proses pendewasaan atau proses penuaan atau proses kenakalan orang dewasa?

sifat mungkin, saya yang seperti ini dalam melihat suatu permasalahan. sudah terlalu banyak mengalami kejadian-kejadian yang menusuk pikiran, jadinya kalau ada masalah ya biasa saja, menanggapi dengan cara yang manusiawi karena saya bukan manusia super. yang saya simpulkan dari setiap masalah adalah "semakin banyak masalah, semakin banyak pelajaran yang di dapat, semakin berat masalah, semakin pintar kita dalam berpikir dan semakin ikhlas kita dalam menghadapi permasalahan" (life is too short, so make it works, kata angkie yudistia). kita tidak akan maju jika tertumpu pada suatu permasalahan yang itu-itu saja. diluar sana masih banyak permasalahan yang lebih berat. dan yang paling kacau adalah ketika seseorang berpikir bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yang paling menderita, bodoh sekali pemikiran itu. just enjoy the story dear,... dewasa? saya rasa saya belum menjadi yang seperti itu, karena timbangan untuk menjadi dewasa itu porsinya beda-beda. saya lebih suka bebas tanpa aturan, yang membuat peraturan ya saya sendiri karena ini hidup saya,. baik atau tidaknya juga saya sendiri yang akan menerima,..


*to be continue,..

Kamis, 08 Maret 2012

tahap 1

Melalui step2 dalam hidup itu harus waspada. Saya, yang notabene baru masuk kerja(itupun masih trainee) sudah harus melewati banyak kejadian. Tapi untungnya, saya bisa mengambil sisi positif dari kejadian2 yang luar biasa itu. Belajar untuk mengetahui karakter orang yang muka nya ada dimana-mana, belajar untuk lebih bisa introspeksi diri sebelum menilai orang lain ini itu,. contohnya " dulu kuliah apa,... sekarang kerjanya apaaa,.." so what??? Sudahkah anda mengaca??? Saya tidak seperti itu lah, rizki itu sudah ada yang mengatur, jadi tidak usah sok mengatur orang lain. Tidak usah terlalu banyak menggunakan energi negatif lah,. nanti cepet tua. Saya bukan orang yang sempurna juga, saya cuma belajar untuk lebih berfikir logis. Saya masih akan terus belajar, untuk sesuatu yang lebih baik dan menjadi paling baik nantinya,.. Aminn,. -..-

Rabu, 07 Desember 2011

ini baru permulaan,.

ini, sudah lulus kuliah pada waktu yang tepat walaupun yang bukan tepat waktu. sekarang dituntut untuk memanfaatkan ilmu yang sudah dipelajari bertahun-tahun. tapi saya kurang tertarik untuk itu. dam sekarang benar-benar merasakan bagaimana susahnya mencari pekerjaan (dalam artian sempit). ada banyak sekali lowongan(sebenarnya) cuma kurang info dan malas mencari info saja. sudah terbuai dengan (jalan-jalan) yang waktu itu. tetapi pengalaman dari cerita-cerita beberapa orang membuat saya berpikir. JALAN-JALAN AKAN SANGAT MEMBUTUHKAN BANYAK UANG. okay, sekarang bukan satanya hanya berpikir. sudah saatnya merealisasikan untuk pencarian uang yang sebenarnya. MOHON DOA RESTU.

Senin, 08 Agustus 2011

saya meminta maaf dan memaafkan semuanya,. =..=

ini bulan puasa, berasa biasa saja, ga tau kenapa, ga dapet gregetnya, tapi tetap semangat!! urusan kampus tetap yang paling utama, berhubungan baik dengan siapa saja juga penting, biar puasa amalnya tambah banyak,.. amin. meminta maaf juga pada nantinya ke semua orang, saya yang munafik merasa paling benar, paling tahu, dan paling baik ini pasti banyak kesalahan dimana-mana. dan untuk siapa saja yang berada diotak saya yang selalu menjadi bahan sindiran, saya ucapkan terimakasih untuk kalian, karena kalian saya dapat banyak ide diotak saya untuk menulis disini. kalian hebat. bukan maksud untuk menghakimi kalian, tapi saya hanya memakai logika yang ada di otak saya. diterima atau tidak itu hak kalian, saya hanya menulis. dan saya akan teruskan sampai saya kehabisan ide untuk menulis,. walaupun itu tidak mungkin. hahahaha,. salam damai,.

Jumat, 29 Juli 2011

saya ikhlas jika saya mampu dan tidak terpaksa,.

Saya, bukan orang kaya dengan harta melimpah yang mau apa saja tinggal minta dan selalu dikabulkan. Tetapi saya, juga bukan orang tidak punya yang pelit dan selalu memperhitungkan apa yang sudah saya kasih ke orang lain. Jika saya mampu dan saya bisa akan saya bantu apa saja yang anda minta. Berkacalah pada diri anda sendiri anda itu seperti apa. Dan menurut saya, orang yang selalu pamer adalah orang yang tidak bisa mensyukuri nikmat Tuhan. Menolong orang lain itu tidak harus dipublikasikan kemana-mana kan? tidak harus semua orang tahu kan? Entah budaya pada jaman apa jika ada orang yang selalu memamerkan apa saja yang telah dia lakukan untuk tujuan agar dia dianggap sebagai orang baik dan berdedikasi tinggi. Atur bahasa anda teman, ibaratnya "belum tentu orang yang anda ajak bicara itu lebih bodoh dari anda". Belum tentu orang yang anda pameri kekayaan anda itu lebih miskin dari anda karena bodohnya pemikiran anda itu. haha, harusnya anda bisa berpikir jernih, bukan tanggapan emosional saja yang anda berikan. Kritikan dari orang lain itu akan membangun anda dan kita semua. Jalani saja hidup ini dengan sederhana, toh dengan kesederhanaan kita masih bisa punya banyak teman.

Minggu, 10 Juli 2011

saya gampang terpengaruh,. dan saya belajar dari itu,.. @_@

Siapa saja, yang berhubungan dengan saya, baik teman atau siapapun,. Mereka sangat memberikan inspirasi kepada saya. Masing-masing pribadi mereka yang bermacam-macam itu membuat saya berpkir. Saya belajar memahami sifat orang banyak, yang bisa saya pahami ataupun tidak. Tidak saya pungkiri juga jika saya kadang-kadang munafik, walaupun setelah itu saya memberontak. Entah saya yang terlalu blak-blakan atau mereka yang terlalu sensitif menghhadapi kenyataan hidup ini. Saya hanya apa adanya saya, saya yang mempunyai hak untuk berkomentar sesuka saya tanpa mempedulikan perasaan orang, dan sebaliknya. Jika saya yang keterlaluan ya maaf, itu dia yang saya sebut dengan emosi, dan itu tentu saja bukan kerana saya sendiri, pikirkan saja apa yang sudah anda lakukan. Pikirkan perbuatan anda sehingga bisa memancing saya untuk berbuat hal seperti itu, jangan hanya bisanya hanya menuduh saya ini itu. intinya sih coba untuk introspeksi diri lah. Jika perlakuan saya mempengaruhi anda, saya akan sangat berbahagia karena saya sudah terpengaruh sifat anda yang membuat saya berbuat sesuatu yang mempengaruhi anda.